Post-post yang seangkatan untuk trip Spring 2015
Western Europe 2015- Intro
Netherlands - Intro
Netherlands - Part1- Keukenhof & Haarlem
Netherlands - Part2 - Amsterdam city
Germany-Intro
Germany-The Journey
Heidelberg - Part1
Heidelberg - Part2
Munich - Part1
Munich - Part2
Switzerland - Intro Part1
Switzerland - Intro Part2
Lucerne - Part1
Luzerce - Part2
Grindelwald - Part1
Grindelwald - Kleine Sheidegg
Sambungan dari Grindelwald - Kleine Sheidegg
Selepas
setengah jam main snow, akhirnya baby SJ setuju untuk naik train. Itupun aku kena janji bila turun nanti bagi dia sambung main snow kat situ.
Kitaorang beli tiket train ke Jungfrau di Kleine Scheidegg station.
Part inilah untungnya kalau ambik Half Fare Card. Total tiket yang kena
bayar return ticket dari Grindelwald ke Jungfrau adalah CHF92. Tanpa
Swiss Card kena belanja CHF184. Dengan Swiss Card CHF 138. Agak besar
perbezaan harga kalau di convert duit kita.
Jungfraubahn @ Jungfrau train
The Jungfraujoch - Top of Europe is the highlight of
any Swiss holiday. The highest railway station in Europe is located
3,454 metres above sea level. The visitors gain access to a high-Alpine
wonderland of ice, snow and rock, which they can admire from the
viewing platforms on the Aletsch Glacier or in the Ice Palace .
The railway journey to the Jungfraujoch is an
experience which leads through the Eiger and the Mönch. At the Eismeer
and Eigerwand intermediate stations, visitors can enjoy the wonderful
view.
Sumber www.jungfrau.ch
Perjalanan
naik ke Jungfrau makan masa lebih kurang 45 minit. Ada 2 stops in
between yang mana train stop dan bagi peluang penumpang ke anjung
tinjau. Aku ada pergi anjung tinjau yang pertama tapi hapa pun tak
nampak. Frust, aku tak nak turun lagi bila train stop di hentian kedua.
Anjung Tinjau. Tak silap aku, nama anjung tinjau ni ialah Aletsch Glacie**.
Perasan tak tunnel dia adalah Alps yang di korek. Makanya inilah titik
permulaan aku dapat sentuh Alps. Perasaannya sangat indah
** The Aletsch Glacier is the longest and largest glacier in Europe, the ice of which is 900 m thick at Konkordiaplatz.
Info geologi Alps secara ringkas
The geology of the site derives from the 'Helvetic nappe' (a large body
of rock that was thrust over younger rock in Europe during the Miocene
epoch). The folding and over-thrusting of rock layers during the
formation of the Alps have produced very complex rock formations that
have since been exposed by glacial activity. The physiography of the
area is characterized by steep north-facing slopes and relatively gentle
southern ones. Classic examples of glacial phenomena occur in the site,
such as U-shaped valleys, valley glaciers, cirques, horn peaks and
moraines.
Sumber: whc.unesco.org
Info geology Alps yang lebih detail kalau berminat
The geomorphology of the area reflects its geological constitution, in particular its petrography and tectonic structure. It is dominated by the crystalline Aar Massif and extends as far as the Helvetic nappe system in the Wengernalp region. The massif is the largest Swiss autochthonic crystalline entity. It is made up of two units: old metamorphic rocks
formed during the Caledonian orogenesis, 400-450 million years old and
granitic intrusions formed during the Hercynian orogenesis, 300-350
million years ago. The dominant rock
types include old crystalline metamorphic]rocks, granite and calcareous
sediments, the latter being found only around the massif. Gneiss and
schists containing relatively uniform micas,
with important amphibolite inclusions, are the dominant metamorphic
rocks. These rocks form the peaks above 4,000 m. The summits of Grünhorn
and Finsteraarhorn are composed of green amphibolite, a very hard rock.
Aletschhorn is unique in being covered by a cap of gneiss, a relic of
the old crystalline block. The Central Aar granite is the largest
granitic massif in the country, comprising the Bietschhorn, Nesthorn,
Lötschentaler Breithorn, Schinhorn and Fusshörn. It is 100 kilometres
(km) long, nine km wide with an area of 500 square kilometers.
During the Mezozoic period, the Aar Massif was covered by a tropical
sea for approximately 200 million years. Sediments formed a thick
horizontal layer of rock above the crystalline complex, measuring
several kilometers in depth. During the formation of the Alps, during
the Tertiary Period 20-40 million years ago, it was subjected to severe
compression, uplift and metamorphism, although there was no dislocation.
The distribution of the Mezozoic rocks around the massif illustrates
the deformations to the massif caused by the formation of the Alps. The
compression and the uplift are demonstrated by the tilting of some of
these layers towards the Rhone valley, along the Lötschberg south ramp,
as well as by the almost vertical distribution of sediments in the
Eiger-Wetterhorn-Grosse Scheidegg region. Most of this sediment cover
slipped to the north during the formation of the Alps, leaving the
Helvetian nappe exposed. In the process, a few 'scales' of the old
crystalline formation were dragged by the nappes into the most northern
part of the massif. These relics can now be seen at the summit of
Jungfrau and Mönch above the limestone rocks. The relief of the range is
rugged, which is characteristic of young mountains.
Train stop di Jungfraujoch Sphinx Observatory***. Bangunan Sphink Observatory cukup besar dan ada beberapa ruang pameran, restoran, kedai-kedai.
***The Sphinx Observatory is an astronomical observatory located above the Jungfraujoch in Switzerland. It is named after the Sphinx, a rocky summit on which it is located. At 3,571 m (11,716 ft) above mean sea level, it is one of the highest observatories in the world. Accessible to the public, it is also the second highest observation deck in Switzerland. The mountain top has been tunneled to fit an elevator which ascends to the observatory from the Jungfraujoch train station, the highest such rail station in Europe.
The open viewing deck accessible to the public is adjacent to the observatory. It offers views of the Jungfrau, Monch, and Eiger peaks, all within a few kilometres.
Sumber: wikipedia
Mana pergi perkataan Selamat Datang?
Memandangkan summer masih belum start dan European masih belum start holiday, makanya aku nampak ramai orang asia terutama orang India dan Korea. Jungfrau memang terkenal di kalangan orang India sebab Shah Rukh pernah berlakon kat sini jadi jangan lah pelik kalau nampak makcik-makcik tua pakai sari dalam snow. Suhu hari tu -5 Celcius. Tebal betul kulit dia orang.
Beratur orang nak ambik gambar kat sini. Makcik2 pakai sari punyalah lama
ambik gambar masing-masing. Macam2 gaya posing.
Sphinx Terrace (3571m), tempat paling tinggi di building Jungfraujoch Sphinx
Observatory. Jam ni snow tengah turun
Masa aku sampai snow tengah turun dan Baby SJ cukup excited pada mulanya. Tapi lepas sejam dua, tiba-tiba mood dia berubah. Aku terpaksa cut short merayap dan patah balik ke main area sementara CK explore sorang-sorang.
Sementara menunggu CK, nasib baik Baby SJ tertido. Masa tu aku sangat confused kenapa mood dia berubah sekelip mata. Sebulan dua selepas itu barulah aku faham kenapa. Aku syak hari tu Baby SJ terkena altitude sickness atau juga di kenali sebagai mountain sickness. Altitude sickness terjadi akibat dari kekurangan tekanan udara terutama di kawasan ketinggian lebih dari 2400 meter dari paras laut (Jungfraujoch almost 3600m dari paras laut).
Effect altitude sickness pada kanak-kanak dan orang berusia lebih kuat dari orang dewasa yang sihat. Antara simptomnya seperti pening kepala, dizziness, rasa tak stabil, kepenatan, rasa tak sihat, irrational behaviour dan confusion. Aku wish aku faham dan bersabar lebih dengan dia hari tu. Kesian sangat sebab Baby SJ tak tahu macamana nak expresskan rasa tak sihat pada orang dewasa. Aku pernah terbaca pasal ni, tapi tah kenapa masa tu aku betul-betul lupa. Kalaulah aku teringat masa tu, mesti aku dah ambik train turun dan tunggu CK di Kleine Sheidegg.
Jom aku belanja gambar apa yang ada kat atas puncak gunung Jungfraujoch
Crystal ball gergasi - dalam dia ada miniature berkenaan Swiss di Alpine Sensation Hall
Jungfraujoch history tunnel. Cerita dari awal bagaimana Jungfraujoch mula di teroka.
Paintings dia cantik dan nampak real. Masih di Alpine Sensation Hall.
Ice tunnel. Aku cuma sempat berjalan separuh jalan dalam tunnel sebelum
decide untuk patah balik ke main hall.
Apa yang aku missed hari tu. Photo Credit: CK
Ini pun aku missed. Glacier Plateau (3475m). Nampak tak ada akak yang pakai
seluar pendek tu. Aku kagum camana dia boleh tahan. Photo Credit:CK
Dataran Jungfrau ni sangat terkenal dengan segala aktiviti samada winter atau summer. Setiap September akan ada Jungfrau Marathon yang mana participants akan marathon dari Dataran Jungfrau turun ke Grindelwald kalau tak silap. Setiap tahun juga akan ada International concert kat sini pada masa summer. Dan beberapa tahun lepas ada perlawanan bola dan juga tinju semasa winter. So jika yang berhajat nak ke sini semasa summer atau winter, amat berbaloi sebab tempat ni sangat meriah. Silap gaya boleh terserempak dengan international celebrity.
Inilah rupanya segala yang berkabus.
Rupa dataran Jungfrau di hari clear. Photo Credit: Pakcik/PCK yang pergi
Jungfraujoch 3 minggu lepas aku balik
Selepas lebih 3 jam kat atas Jungfrau dan Baby SJ dah nampak ok dan juga CK selesai jelajah semua tempat-tempat, makan kitaorang decide untuk turun ke Kleine Scheidegg.
Barang kenangan yang sangat aku hargai. Jungfrau Railway Passport
& certificate yang bertarikh hari yang kitaorang pergi
Walaupun hari tu bukanlah hari yang paling best untuk visit Jungfrau tapi secara peribadinya aku sangat bersyukur akhirnya cita-cita aku ke sini tercapai. Cita-cita aku lebih kepada nak sentuh puncak Alps dan walaupun cuaca tak mengizinkan sangat untuk aku enjoy scenery tapi aku dah berjaya bertemu puncak Alps. Semua ni sangat besar maknanya pada aku. Insyaallah kalau ada rezeki di masa akan datang, aku & Alps akan bersua lagi. Aminnnnn.
Dalam perjalanan turun ke Kleine Scheidegg, attendant train sedekah semua penumpang coklat yang ada label Jungfrau. Aku memang sayang nak makan pun tapi last-last habis semua disebat Baby SJ. Sekali ngap.
Coklat Thank You dari Jungfrau Railway.
Sampai di Kleine Scheidegg sekali lagi Baby SJ request untuk main snow. Memandangkan inilah tempat terakhir yang kitaorang akan jumpa snow, aku tak sampai hati nak tolak permintaan Baby SJ. Lepas ni tak tahulah berapa tahun lagi dia akan jumpa snow. Muka memang merayu gila. So sekali lagi aku supervised baby SJ main sepuas hati. Nasib baik CK boleh bersabar terpaksa melalui beberapa fasa bermain hari tu .
Menghampiri Grindelwald dari Kleine Scheidegg
Dah puas, kitaorang pun ambik train untuk balik ke Grindelwald. Hajat di hati mahu beli extra groceries di COOP terbantut sebab yang kitaorang terlambat setengah jam. COOP rupanya tutup awal hari sabtu. Bila carik, semua kedai grocery lain pun dah tutup. Bekalan makanan cuma cukup untuk malam tu aje sedangkan esok hari ahad yang mana sah-sah kedai akan tutup. Terpaksalah pau pasta kering tinggalan previous tenant.
Lebihan masa di gunakan untuk merayau kat city centre yang dah sunyi sepi sambil pikir macamana nak balik sebab bayang satu bas pun tak nampak. Agak aku, bus dah stop service untuk hari tu. Sambil-sambil berkira-kira nak start melebamkan kaki berjalan balik ke rumah, baby SJ ternampak playground and request nak main. So aku biarkan aje. Dalam hati aku kata, biarlah dia happy dulu sebelum aku nak torture dia berjalan naik bukit.
Bandar Grindelwald mula sunyi sepi
Hari tu hari dia
Selesai Baby SJ main, kitaorang bergerak perlahan-lahan menuju ke jalan yang mengarah ke rumah tapi tiba-tiba ternampak ada satu bas baru masuk ke bus station. Aku try luck gi cek nombor bus. Tarra.. nasib kitaorang baik. Bas terakhir yang akan lalu area rumah. Akibat terlalu excited tak payah nak menapak , CK tak jumpa cari voucher free bus ride, makanya terpaksalahlah kitaorang bayar tiket. Fairlah sebab padi pagi aku dah hilangkan Swiss Pass.
Bas lalu kat area perumahan dam memang jeles aku tengok rumah dia orang ni. Nampak sangat aman damai dan nak tidur sambil buka pintu pun tak takut. Setiap rumah ada halaman sendiri dan bila nampak kebanyakan rumah ada trampolin, Baby SJ request nak satu. Haha.. dah lupa agaknya dia yang kitaorang cuma tinggal di apartment yang cinonet.
Sampai rumah kitaorang berehat sekejap sambil menikmati pemandangan dari rumah. Ternampak dan try kejar kucing jiran tuan rumah tapi sayang pemalu pulak. Masak, mandi, makan dan pengsan. Hari yang cukup letih tapi sangat best.
Kucing jiran
Esok misi lain pulak.. Misi mencari bangku Remy Ishak. Bersambung..